Rabu, 13 Juni 2012

jyj

(News) Sanggahan SM terhadap Putusan Pengadilan untuk JYJ Dibanjiri Kritik!


Pada tanggal 17, Pengadilan Distrik Seoul menolak keberatan formal dan perintah kontrak suspensi eksklusif yg diajukan oleh SM Entertainment terhadap JYJ (Jaejoong, YooChun dan JunSu). Mengenai hal ini, SM Entertainment segera merilis sebuah dokumen sanggahan yang menyatakan, “pertempuran hukum SM dan JYJ yang masih belum berakhir,” dan “Keputusan yang ditetapkan oleh Pengadilan pada tanggal 17 itu dibuat hanya berkaitan dengan perintah,” itu tidak berarti bahwa kontrak eksklusif antara SM dan JYJ tidak valid. “
Mereka terus menambahkan, “Kami sedang terlibat dalam percobaan pada masalah ini dan tanggal pemeriksaan saksi telah ditetapkan untuk pertengahan Maret. Kami hanya akan menggunakan kebenaran obyektif dan fakta untuk membuktikan keabsahan dari kontrak eksklusif.”
Tapi sanggahan SM telah melepaskan banjir kritik dari penggemar K-Pop. Tidak hanya fans JYJ yg mengkritik agen hiburan ini, tapi bahkan masyarakat adalah melihat SM sbg sisi yang jahat. Kebanyakan menyatakan bahwa SM harus melihat gambaran besar, bukan hanya berfokus pada rincian. Sebagian besar kritik terhadap SM dapat ditemukan di situs jejaring sosial.
Sebuah Twitterian memposting tweet dengan sarkasme tentang upaya untuk mengurangi SM kekuatan putusan Pengadilan ‘yang menyatakan, “Sama seperti namanya, perusahaan SM (SadoMasochism) akan terus.” pengguna lain mengatakan, “SM adalah Stalker Manajemen.” kritikus film dan profesor Shim Young Seop menulis di akun Twitter-nya, “Apakah SM benar-benar mengikuti putusan Pengadilan ‘?” “Jika SM terus untuk memblokir JYJ dan tidak mengikuti putusan Pengadilan ‘, penggemar bisa mengajukan gugatan terhadap SM?”
Twitterian lain menekankan bahwa, “Bahkan batu terbesar akan retak dan pecah jika tetesan air terus menerus jatuh pada batu itu aku percaya. Bahwa keputusan Pengadilan ‘tidak hanya akan memecahkan kekerasan hati SM, tetapi juga menjadi landasan dari K- pop industri agar lebih transparan “
Netizens dari berbagai lokasi mengkritik bahwa, “Jangan melihat selebriti seperti benda semata untuk dijual Ada kebutuhan untuk menghormati hak-hak asai mrk sbg manusia..” Mereka juga mengangkat suara mereka dgn mengatakan, “keserakahan satu2nya adalah pembawa kehancuran. Kami berharap bahwa SM, sbg perwakilan dari agen hiburan dari Korea, tidak ikut serta dalam tindakan bodoh yang akan melakukan apa pun kecuali menyebabkan ketidakpercayaan publik untuk mereka.”
Banyak mengkritik kepemimpinan patriarkal SM yg ketinggalan jaman dan menunjukkan bahwa perubahan perlu dibuat untuk industri hiburan yang adil dan harmonis. Pendapat yang meningkat bahwa alternatif yang efektif harus ditetapkan untuk memindahkan industri hiburan Korea ke era baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar